FISIOTERAPI BEKASI -  Vaksinasi COVID-19 merupakan langkah vital bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi saat ini, namun adakalanya ditemui Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berupa nyeri lengan. Rasa sakit di lengan karena suntikan yang dilakukan ke otot deltoid sebenarnya bukan sesuatu yang berbahaya melainkan salah satu bentuk respons sistem kekebalan terhadap vaksin. Meskipun biasanya hanya berlangsung selama satu hingga tiga hari, namun nyeri lengan sebagai efek samping vaksinasi, tentunya mengakibatkan rasa yang tidak nyaman bahkan dapat membuat seseorang menjadi kehilangan produktifitas.




Salah satu cara untuk mengurangi keluhan adalah dengan pemberian latihan yang direkomendasikan oleh fisioterapis agar vaksin dan reaksinya tidak terkonsentrasi di satu lokasi. Terapi latihan merupakan kombinasi antara gerakan tubuh dan aktifitas fisik yang dilakukan secara sistematis serta terencana yang memiliki manfaat dalam meningkatkan, menambah atau mengembalikan fungsi fisik, mencegah dan mengurangi faktor risiko dari kesehatan, serta dapat mengoptimalkan kesehatan, kesejahteraan dan kebugaran secara menyeluruh. Hal ini didukung oleh studi aktivasi otot dengan EMG yang menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit pada otot deltoid adalah dengan bergerak.

Berikut adalah program latihan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri lengan pasca vaksin:

1. Latihan abduksi bahu

  • Berdiri atau duduk dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan angkat lengan ke samping atas (lateral) dengan siku lurus hingga setinggi bahu
  • Ulangi gerakkan sebanyak 10 kali dalam 3 set, lakukan 2-3 kali sehari

2. Latihan rotasi bahu

  • Berdiri atau duduk dengan tangan terentang setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke bawah
  • Tekuk siku, putar lengan ke atas dan bawah sambil mempertahankan siku setinggi bahu
  • Gerakan ini dapat diulangi sebanyak 10 kali dalam 3 set, dengan frekuensi 2-3 kali sehari

3. Latihan rotasi eksternal bahu

  • Berdiri dengan kedua lengan di sisi badan
  • Ibu jari menghadap ke atas dan siku ditekuk 90 derajat sehingga lengan bawah sejajar dengan lantai
  • Putar lengan menjauh dari perut dengan mempertahankan posisi lengan bawah dan siku tetap menempel sisi badan
  • Ulangi sebanyak 10 kali dalam 3 set, dengan frekuensi 2-3 kali sehari

4. Overhead press exercise

  • Mulailah dengan lengan di depan dada dan siku ditekuk.
  • Dorong lengan ke arah atas dengan meluruskan siku.
  • Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali dalam 3 set, dapat diulang 2-3 kali sehari

5. Latihan abduksi horizontal dengan rotasi eksternal

  • Posisikan lengan setinggi bahu dengan ibu jari mengarah ke luar dan telapak tangan menghadap ke atas).
  • Rentangkan tangan ke samping tubuh lalu kembali ke tengah.
  • Ulangi sebanyak 10 kali dalam 3 set, dapat diulang 2-3 kali sehari

Latihan dapat dilakukan di hari yang sama setelah vaksinasi dan diulangi setiap jam hingga hari berikutnya. Anda dapat memilih beberapa gerakan yang cocok saja (tidak harus semua gerakan). Jika intensitas nyeri dirasakan sangat tinggi hingga sulit untuk melakukan latihan, Anda dapat melakukan drainase limfatik yang merupakan teknik terapi manual untuk menstimulasi pembuluh limfe dalam mengurangi bengkak. Gerakannya terdiri dari usapan dan dorongan/pumping ringan. Yang pertama lakukan usapan dengan tekanan yang ringan ke arah ketiak (aksila) lokasi lymphatic node terdekat sebanyak 5 kali kearah aksila sisi depan dan 5 kali ke arah aksila sisi belakang. Lalu gerakan dorong (pumping) ke arah aksila sisi depan dan belakang, masing-masing 5 kali.

Di hari berikutnya, cobalah melakukan latihan lengan dengan gerakan yang lebih beragam. Hindari menahan nafas saat melakukan latihan dan gerakan-gerakan latihan dapat dilakukan hingga nyeri menghilang. [AS/FAD]
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: